Senin, 08 Agustus 2011

ARTI LOGO POLRI




LOGO POLRI bernama Rastra Sewakottama yang berarti Polri adalah abdi utama rakyat. Sebutan itu adalah Brata pertama dari Tri Brata yang diikrarkan sebagai pedoman hidup Polri sejak 1 Juli 1954. Polri yang tumbuh dan berkembang dari rakyat dan untuk rakyat, memang harus berinisiatif dan bertindak sebagai abdi sekaligus sebagai pelindung dan pengayom rakyat. Prinsip itu diwujudkan dalam bentuk logo dengan rincian makna :

  • Sedang warna hitam dan kuning adalah warna legendaris Polri. Warna kuning keemasan : perlambang kebesaran jiwa dan keagungan hati nurani segenap prajurit Polri.
  • Warna hitam adalah lambang keabadian dan sikap tenang mantap yang bermakna harapan agar Polri selalu tidak goyah dalam situasi dan kondisi apapun.
Gambar Borobudur yang tertulis pada Badge Polda jateng , selain diartikan sebagai keagungan peninggalan sejarah, pun pula dimaksudkan akan hikmat kekuatan pembuatnya terdahul, sehingga dapat terwujud suatu bangunan yang megah dan kuat untuk pula diwarisi semangat juang tabah dan ulet .
Arti sebenarnya secara simbolik adalah, bahwa candi yang dibangun untuk memuliakan agama Budha Mahayana dan sekaligus untuk mendewakan Cikal-bakal dinasti Syailendra yang dalam pemerintahaannya dikuasai 10(sepuluh) Orang Raja secara berturut . Oleh sebab itu Candi Borobudur disatu pihak mencerminkan nilai nilai tinggi Agama Budha dan dilain pihak mengandung rasa rendah hati yang disadari penciptanya sedalam-dalamnya .
Menurut legenda pada jaman dahulu Pulau jawa terapung ditengah lautan, oleh karena agar dapat dihuni manusia, maka harus dipaku dan ditambatkan pada pusat bumi. Paku tersebut yang dikenal sebagai gunung tidar, dimana kawasan sekitarnya merupakan wilayah yang subur yang dikenal dengan wilayah Kedu , yang mana Candi Borobudur juga berada dilingkungan wilayah ini .
Salah satu data sejarah yang menyebutkan, bahwa Candi Borobudur didirikan pada abad ke-18 berada dekat sebuah desa Boro, sedangkan kata-kata budur dari kitab kuno ditambahkan kepadanya sehingga menjadi Borobudur . Hal tersebut diartikan pula, bahwa Budur berarti bangunan suci didesa Boro.
Menurut pengertian Agama Buda diartikan, bahwa Boro artinya Agung, dan Budur disamakan dengan Budha yang kemudian arti lengkapnya adalah sang Budha yang agung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar